Monas Dibuka Lagi untuk Wisatawan, Sandiaga Uno: Ini Sudah Ditunggu-tunggu

Senin, 23 Mei 2022 - 21:13 WIB
loading...
Monas Dibuka Lagi untuk...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa kini kawasan Monumen Nasional (Monas) sudah kembali dibuka. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa kini kawasan Monumen Nasional (Monas) sudah kembali dibuka. Setelah selama pandemi, destinasi wisata sejarah ini sementara ditutup.

Kemudian, Sandiaga pun mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan kembali membuka kawasan Monas bagi wisatawan dalam waktu dekat sehingga dapat mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

"(Pembukaan) Monas kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI. Dari kami sudah mengajukan sebelum lebaran (Monas kembali dibuka) karena selain daripada Ancol, TMII, dan Ragunan, Monas ini sudah ditunggu-tunggu. Diharapkan dalam dua pekan ke depan sudah bisa kembali dibuka," katanya dalam keterangan resminya, Senin (23/05/22).



Lebih lanjut, pembukaan kembali Monas bagi wisatawan, nantinya akan membawa dampak yang besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Monas sendiri sebagai salah satu ikon Kota Jakarta, merupakan destinasi favorit wisatawan. Tak hanya bagi wisatawan Nusantara saja, tetapi juga wisatawan mancanegara yang kerap menjadikan Monas sebagai tujuannya.

Sandiaga menjelaskan, dikarenakan kini Indonesia memiliki gelaran event-event internasional dan event nasional, banyak dari mereka yang tertarik datang ke Jakarta. Maka Monas akan menjadi daya tarik utama.

"Banyak kegiatan-kegiatan juga yang mau menggunakan Monas sebagai backdrop dari kegiatan tersebut," ujarnya.

Rencana pembukaan kembali kawasan Monas oleh Pemprov DKI Jakarta tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali. Bahkan Presiden Joko Widodo belum lama ini melonggarkan kebijakan pemakaian masker, dimana masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker.

"Namun kebijakan ini jangan sampai membuat masyarakat terlena, bahkan jemawa dan menjadi lalai terhadap penerapan protokol kesehatan," katanya.

Sandiaga mengingatkan, penggunaan masker tetap berlaku bagi warga yang berkegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik. Kemudian penggunaan masker juga tetap berlaku bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia, atau memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Ia menambahkan, dengan adanya pelonggaran-pelonggaran relaksasi ini jangan membuat masyarakat akhirnya jemawa dan menjadi lalai sekarang.

"Harapannya dengan angka COVID-19 yang masih terkendali ini justru akan menjadi pemicu akselerasi dari kebangkitan momentum kita di pasca lebaran ini untuk kebangkitan ekonomi kita," pungkasnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)